Pengering Mesin Cuci Tidak Berputar

Mesin cuci merupakan salah satu perangkat elektronik yang sangat penting di rumah. Selain memiliki fungsi utama untuk mencuci pakaian, mesin cuci juga dilengkapi dengan fitur pengering yang memungkinkan baju dikeringkan dalam waktu singkat setelah dicuci.

Pengering mesin cuci merupakan bagian komponen yang terpasang pada mesin cuci, baik pada mesin cuci 1 tabung maupun 2 tabung. Pengering digunakan untuk mengeringkan pakaian yang telah dicuci dengan mesin cuci tersebut.

Salah satu masalah yang biasa terjadi ketika menggunakan mesin cuci adalah pengering mesin cuci tidak berputar. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

Banyak orang yang pernah mengalami masalah dengan pengering mesin cuci yang tidak berputar atau tidak dapat mengeringkan pakaian. Jangan khawatir jika hal ini terjadi, ada beberapa hal yang bisa Anda periksa untuk menemukan penyebabnya.

Jika masalahnya tidak bisa diselesaikan sendiri, Anda dapat menghubungi teknisi servis untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut.

TOPIK

Kenapa Pengering Mesin Cuci Tidak Berputar?

Mesin cuci merupakan perangkat yang sangat efektif untuk menghemat waktu saat melakukan aktivitas bersih-bersih.

Namun, ketika mesin cuci berhenti bekerja atau rusak, Anda harus mengeringkan atau mencuci pakaian secara manual. Hal ini tentu akan memakan waktu lebih lama dan jauh lebih merepotkan.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kondisi mesin cuci dan menjaganya agar selalu dalam keadaan yang baik.

Mesin cuci jika digunakan terus menerus akan mengalami penurunan performanya. Apalagi jika itu berlebihan!

Jika pengering mesin cuci Anda hanya mendengung dan tidak mau berputar, ada beberapa hal yang mungkin menjadi penyebabnya. Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab mesin cuci tidak berputar dan cara memperbaiki

1. Beban Pakaian Berlebihan

Banyak orang berpikir bahwa cara terbaik untuk menghemat waktu saat menggunakan mesin cuci adalah dengan memasukkan sebanyak mungkin pakaian ke dalam tabung pencuci. Namun, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada mesin cuci.

Jadi, sebaiknya jangan memasukkan terlalu banyak pakaian ke dalam pengering mesin cuci agar tidak menyebabkan beban yang terlalu berat pada mesin.

Ini akan membantu menjaga kinerja mesin cuci agar tetap optimal dan menghindari kerusakan.

Selalu ikuti petunjuk penggunaan yang tepat agar mesin cuci awet dan tidak mudah rusak.

2. Kabel Mesin Cuci Putus

Jika mesin cuci atau pengering tidak berfungsi dengan normal, pertama-tama periksalah apakah kabel masih utuh. Jika di rumah Anda ada banyak tikus, kemungkinan kabel terputus disebabkan oleh tikus.

Selain itu, hati-hati jika ada binatang kecil yang dapat masuk melalui saluran pengeluaran air atau pintu mesin cuci atau pengering yang tidak tertutup dengan rapat.

Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa mesin cuci atau pengering sebelum menggunakannya.

Salah satu cara untuk mengatasi masalah kabel putus pada mesin pengering adalah dengan memanggil jasa service. Hal ini disarankan karena beberapa warna kabel memiliki fungsi yang berbeda-beda, sehingga perlu ditangani oleh teknisi yang terlatih.

Namun apabila Anda mengerti masalah elektronik maka Anda bisa memperbaikinya sendiri. Sehingga bisa lebih hemat, karena tidak perlu membayar tukang servis untuk perbaikan.

Untuk mencegah masalah seperti ini terjadi lagi, Anda dapat menggunakan pelindung anti tikus untuk melapisi kabel. Jika diperlukan, pindahkan mesin cuci ke dalam ruangan agar terhindar dari serangan tikus.

Alternatif lainnya, Anda dapat meletakkan kapur barus di dekat mesin cuci untuk mengusir tikus. Dengan begitu, daerah sekitar mesin cuci akan terbebas dari tikus dan kemungkinan tidak akan ada lagi masalah pada mesin cuci.

3. Dinamo Rusak

Dinamo adalah alat utama untuk menggerakkan mesin cuci dan pengering. Jika dinamo rusak atau terbakar, maka mesin tidak akan dapat berfungsi.

Kerusakan pada dinamo dapat disebabkan karena terkena tetesan air secara terus-menerus, yang akhirnya menyebabkan korslet pada lilitan spul pada dinamo.

Jika terjadi masalah ini, maka solusinya adalah dengan mengganti dinamo yang rusak dengan yang baru. Anda bisa mengerjakannya sendiri atau memanggil tukang servis untuk mengganti dinamo motor mesin cuci.

Cara lainnya adalah menggulung ulang lilitan pada dinamo. Tetapi cara ini biasanya pengerjaannya lebih lama jika dibandingkan membeli dinamo baru.

4. Kapasitor Lemah

Pengering mesin cuci yang tidak mau berputar juga dapat disebabkan oleh kapasitor yang lemah atau rusak. Intensitas pemakaian yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan kinerja kapasitor, lalu membuat mesin cuci tidak dapat berputar.

Salah satu tanda dari kapasitor mesin yang terbakar adalah munculnya suara mendengung, meskipun pengering mesin cuci tidak berputar.

Jika dilihat secara fisik kapasitor menggembung atau sudah pecah, maka fiks itu yang rusak adalah kapasitornya.

Solusi terbaik untuk masalah kapasitor mesin cuci yang rusak adalah dengan menggantinya dengan komponen kapasitor baru.

Cara memperbaikinya adalah dengan membongkar mesin cuci, lalu mengambil kapasitor lama. Kemudian ganti kapasitor baru yang sesuai spesifikasinya.

5. Tali Rem Pengering Putus

Jika mesin pengering Anda menyala tapi tidak mau berputar, salah satu kemungkinan penyebabnya adalah kerusakan pada tali rem pengering atau drive belt.

Komponen ini berfungsi untuk menghentikan dinamo pengering secara konstan saat pintu mesin pengering dibuka. Jika tali rem pengering putus, dinamo akan terus bekerja dan mengerem, sehingga mesin pengering tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Salah satu penyebab umum tali rem pengering mesin cuci putus adalah faktor usia.

Sebagaimana halnya dengan komponen lain, tali rem pengering juga akan mengalami keausan dengan pemakaian yang terus-menerus, sehingga tali rem tidak mampu menahan beban berat lalu putuslah tali rem tersebut.

Solusinya adalah dengan mengganti tali rem pengering baru. Anda bisa melakukannya sendiri atau bisa juga memanggil jasa servis mesin cuci.

6. Timer Pengering Rusak

Yang terakhir bisa saja disebabkan karena timer pengering yang sudah rusak. Jika dinamo, kapasitor, tali rem dan yang lainnya masih baik-baik saja setelah di cek, maka hampir bisa dipastikan yang rusak adalah timer pengering.

Timer adalah fitur pada mesin cuci yang berfungsi untuk menentukan berapa lama mesin cuci akan bekerja.

Kerusakan timer pengering mungkin terjadi pada mesin cuci yang sudah lama digunakan dan komponen pegasnya sudah aus. Atau bisa juga terkena gangguan dari semut atau serangga kecil lainnya.

Untuk memperbaiki masalah ini, sebaiknya ganti timer pengering baru yang sesuai dengan merek mesin cuci yang Anda gunakan sebelumnya, agar mesin cuci bisa kembali berfungsi normal.

Akhir Kata

Dari penjelasan di atas, ada beberapa masalah kecil seperti mesin cuci yang tidak dapat berputar yang mungkin tidak perlu ditangani oleh seorang teknisi profesional. Jika masalahnya tidak terlalu serius, mengapa tidak mencoba mengatasinya sendiri?

Kunci untuk mengambil keputusan yang tepat adalah mengetahui penyebab masalah yang terjadi, sehingga Anda dapat memutuskan apakah perlu memanggil tukang servis atau tidak.

Semoga artikel ini bermanfaat ya.

Leave a Comment